Saya lebih suka menyebutnya sebagai sikap defensive kita terhadap zat – zat yang berbahaya bagi tubuh, karena dalam penerapannya, dengan menjadi seorang Straight Edge berarti kita berkomitmen pada diri kita sendiri untuk tidak menggunakan sekaligus selalu menjauhi barang – barang tersebut dengan segala upaya, dan apapun yang kita miliki dalam diri kita sampai kita mati, ini adalah apa yang saya sebut “True Till Death”. Lantas apakah mereka yang merokok, meminum alkohol dan sebagainya adalah orang – orang yang salah?? Tidak, saya tidak mengatakannya seperti itu, namun lebih tepatnya itu adalah sebuah sikap pembiaran yang secara sadar mereka lakukan untuk merusak tubuh mereka sendiri, kembali lagi ini adalah sebuah pilihan hidup masing – masing individu, saya, anda bahkan kita semua tak mempunyai sedikitpun hak untuk melarang seseorang melakukan apa yang mereka sukai, dengan catatan selama hal tersebut tidak memberikan dampak negatif bagi orang lain juga selama kita bisa saling menghormati satu sama lain, sebagai contoh sederhana misal jika ada seseorang merokok ditempat umum, yang disekitarnya banyak orang yang tidak merokok, pastilah asap rokoknya menganggu orang – orang disekitar, dan anda semua pasti tahu bahwa perokok pasif akan terkena dampak yang lebih buruk dari si perokok itu sendiri, kenapa tidak anda melakukan hal tersebut tidak disekitar orang yang tidak merokok, jika kita mau untuk lebih saling menghormati dan menghargai satu sama lain dalam hal tersebut tentu akan lebih baik.
Tak dapat dipungkiri, terkadang ada beberapa sikap yang menurut saya salah ketika dimana para Straight Edgers merasa
dirinya istimewa ketika mengklaim dirinya adalah seorang Straight Edge,
dibanding mereka yang merusak diri mereka sendiri, such a dumb fool
things, itu adalah anggapan konyol yang mungkin di miliki oleh para
Straight Edgers yang tidak mengetahui makna menjadi seorang Straight
Edge, sebetulnya mungkin yang membedakan para pelaku prinsip hidup
Straight Edge dengan orang kebanyakan ialah kemauan, komitmen juga usaha
mereka untuk tetap menjauhi hal – hal negatif yang dapat merusak diri
mereka sendiri sampai mereka mati, selain itu?? Tidak ada sama sekali,
kita semua sama – sama mahluk Tuhan yang pastinya memiliki kekurangan
masing – masing, jadi sangat salah jika anda menganggap bahwa Straight Edge adalah sebuah hal yang istimewa, kita
bukan TUHAN yang mempunyai hak untuk menghakimi bahwa seseorang itu
benar atau salah.
Kembali ke prinsip
hidup Straight Edge, dalam perjalanannya dari awal mula prinsip hidup
ini dicetuskan hingga sekarang tentunya telah melalui berbagai fase,
dari awal era saat Minor Threat berhasil menularkan prinsip hidup ini
kepada pelaku skena hingga band seperti 7second pun turut serta dalam
mengusung prinsip hidup tersebut, hingga berlanjut ke era Youth Crew di
sekitaran pertengahan tahun 1980an dimana ketika itu banyak band – band
“Straight Edge” bermunculan dan membentuk sebuah pergerakan dan membuat
media tersendiri untuk menyebarluaskan Prinsip hidup ini , beberapa band
pada masa itu diantaranya adalah Youth of Today dan Gorilla Biscuits,
hingga akhirnya prinsip hidup ini berkembang dan bertahan sampai saat
ini, ini tak lain adalah karena komitmen juga usaha yang kuat dari para
Straight edgers, tak salah jika saya mengganggap Straight
Edge merupakan sebuah hal yang lebih dari sekedar sebuah simbol
pergerakan, ini adalah sebuah prinsip hidup yang menuntut komitmen juga
keberanian yang besar bagi para penganutnya, ini merupakan salah satu
bentuk perlawanan terhadap sebuah produk kultur / budaya pengerusakan
diri yang secara tak langsung juga tanpa kita sadari ini dilakukan
melalui sebuah produk – produk buatan para
korporat yang tak memikirkan dampak negatif dari apa yang sudah mereka
jual hanya demi keuntungan semata, jadi sangat jelas disini, bahwa
simbol X yang dibubuhkan di punggung tangan para
Straight Edgers adalah merupakan lebih dari sekedar apa yang kita sebut
“Simbol”. So the choice is in your honest self, because being Straight
Edge it means being True till death and being your best self!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar